Sign Up to my searchfunds and make Cash While You search

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Sunday, June 24, 2007

Dibalik nama-nama pria Jawa

Sumber: Fwd: FW: Dibalik Nama Laki laki Jawa [ aneh-aneh aja emailnya]
Dibalik nama-nama pria Jawa sesungguhnya ada harapan tertentu dari orangtuanya, agar anaknya kelak bisa sesuai yg diharapkan.

Contohnya :

Pandai menanam bunga, diberi nama Rosman.

Pandai membaiki mobil, diberi nama Karman.

Pandai main golf, Parman.

Pandai dalam korespondensi, Suratman.

Gagah perkasa, Suparman.

Kuat dalam berjalan, Wakiman.

Berani bertanya, Asman.

Ahli membuat kue, Paiman.

Pandai berdagang, Saliman.

Pandai melukis, Saniman.

Agar jadi orang kaya, Sugiman.

Agar besar nanti padai cari muka, Yasman

Suka begituan, Pakman

Suka makan toge goreng, Togiman

Selalu ketagihan, Tuman

Suka telanjang, Nudiman

Selalu sibuk terus, Bisiman

Biar pinter main game .... Giman

Biar bisa sering cuti .... Sutiman

Biar jadi juragan sate .... Satiman

Biar jadi juragan trasi .... Tarsiman

Biar pinter memecahkan problem .... Sukarman

Biar kalau ujian ndak usah mengulang .... Herman

Biar pinter bikin jus .... Yusman

Biar jadi orang yang berwibawa .... Jaiman

Biar jadi pemain musik .... Basman

Biar awet muda .... Boiman

Biar pinter berperang .... Warman

Biar jadi orang Bali .... Nyoman

Biar jadi orang Sunda .... Maman

Biar lincah seperti ****** .... Hanoman

Biar jadi orang Belanda .... Kuman

Biar tetep tinggal di Jogja .... Sleman

Biar jadi tukang sepatu handal .... Soleman

Biar tetep bisa jalan walau ndak pake mesin .... Delman



Thursday, June 14, 2007

eBay vs. Google: Goliaths Battle Over Checkout


eBay Pulls US Ads from Google Pages

By Ed Oswald, BetaNews

June 13, 2007, 3:34 PM


Tensions between eBay and Google rose on Wednesday after the auction site decided to pull some of its ads from the search engine's AdWords program.

The move only affects ads within the United States. eBay will continue to run ads through the program outside of the country. While the company is saying the move is part of a regular switch in strategies to determine the best use of advertising dollars, some are saying differently.


An unnamed source told IDG that the move was payback for Google's decision to hold a protest outside of its eBay Live conference. The search giant is protesting the ban on Google Checkout in its online auctions.

Making matters worse, the Mountain View, Calif. company has decided to market the party to the media, which is apparently making eBay upset. Meetings have been taking place at eBay to decide whether the sanctions should go further, the source claims.

The move is somewhat curious: not too long ago, Google was claiming its service was not intended to compete with PayPal directly. However, with adoption of its service increasing, the opposite now appears to be the case.




EBay Vs. Google In Battle For Radio Ads


By Adario Strange

Mgwhtm EBay is teaming up with Bid4Spots to sell offline radio ads on the Internet, according to a report in The Wall Street Journal. The new initiative is said to include 2,300 radio stations nationwide in a move seen as a direct challenge to Google’s dMarc-powered radio ads sales efforts. What’s interesting about all this radio ad activity is that it flies in the face of the widely held belief that traditional broadcast radio is dying. But based on these recent moves by the leaders in digital commerce, radio is still a very good business to be in.

Join Amazon Associate

Join Amazon Associate


Sunday, June 10, 2007

Belajar membuat portal, blog, tiki wiki

Hari ini saya mulai mebuat portal, blog, dan tikiwiki di Homepage saya.
Masih kosong. ya ... memang baru dibuat. Alamat masing-masing adalah sbb:
1. Portal......... http:/www.aurino.com/portal
2. Blog Model WP . http:/www.aurino.com/wordpress
3. TikiWiki ...... http:/www.aurino.com/TikiWiki

Yah ... mudah-mudah bisa saya kerjakan semuanya .. bersama-sama. Dan kalau ada yang mau berkontribusi kirim aja email ke:

aurinodjamaris@gmail.com atau langsung di website

Friday, June 8, 2007

Ada Apa Dengan “Pendidikan” Indonesia ?

Saya kerja sebagai konsultan freelance di sebuah perusahaan nasional yang sedang mengerjakan proyek (atau kalau sekarang disebut Kegiatan) yang menggunakan dana pinjaman dari ADB (Asian Development Bank). Namanya juga konsultan freelance jadi pekerjaannya yang tergantung ada kontrak dengan perusahaan yang memiliki pekerjaan atau biasa disebut dengan pemenang tender proyek.




Pada proyek dimana saya terlibat, selain kantor pusat, terdapat juga kantor-kantor konsultan untuk di 20 kabupaten di Bali, NTB dan NTT. Tentunya seluruh kantor tersebut memerlukan tenaga kerja baik konsultan maupun staf penunjang. Staf penunjang diantaranya sekretaris, driver (supir), office boy (pembantu kantor).
Nah.., yang agak membuat saya jadi bertanya-tanya adalah untuk pelamar dari daerah Bima dan Buleleng pelamar untuk office boy dan driver ternyata Lulusan Sarjana Ekonomi Manajemen dari universitas swasta Kabupaten Buleleng Bali dan Lulusan Sarjana Ekonomi Manajemen dari Kabupaten Bima NTB. Bahkan salah satu staf yang kebetulan sedang mujur sekarang berposisi sebagai Asisten Tenaga Ahli, dulunya sempat selama ½ tahun setelah lulus sarjana bekerja sebagai kuli bangunan.

SO WHAT Happen Ya….

Sungguh sangat memprihatinkan, bagaimana mungkin seorang lulusan sarjana dengan biaya kuliah (sekolah) yang tentunya cukup menguras kemampuan orang tua untuk membiayainya selama bertahun-tahun, hanya untuk melamar pekerjaan sementara (kontrak selama 8 bulan) disebuah proyek sebagai tenaga supporting staf dengan pekerjaan yang tidak memerlukan pendidikan sampai jenjang sarjana.

Jadi apa yang dihasilkan oleh para pendidik kita dalam hal ini kedua universitas atau sekolah tinggi yang telah meluluskan mereka dengan mengambil biaya yang tentunya tidak sedikit?. Atau ada apa dengan pemerintah daerah tersebut sampai lulusan sarjana di daerah itu harus bekerja dengan kualifikasi yang tidak memerlukan pendidikan tinggi ? Atau mungkin ada apa dengan Sistem pendidikan Indonesia yang hanya berorientasi terhadap output dengan kuantitas yang banyak tanpa memperdulikan kualitas dan kebutuhan pasar tenaga kerja atau “pokoknya sarjana” ? Bisa juga bagaimana pola pikir para pendidik (bisnismen pendidikan) di kedua kabupaten tersebut sehingga yang penting buat sekolah atau universitas atau sekolah tinggi dengan biaya tertentu dan gelar tertentu, yang penting uang masuk yang lainnya urusan nanti ?
Dan juga bisa kita pertanyakan apa yang dilakukan oleh dinas pendidikan daerah tersebut khususnya atau depdiknas secara umum dengan kebijakan-kebijakan maupun fungsi pengawasannya sehingga lulusan yang seharusnya pada bisa menempati posisi junior manajemen akhirnya menjadi tenaga tanpa harus kuliah dalam bekerja.?
Mungkin ini yang dikatakan bahwa Indonesia terperosok ? Terus kapan kita bangkit …. Ayo siapa mau sumbang saran ???


Thursday, June 7, 2007

Free Home Based Business

Free Home Based Business
You can start your own business

at home for free. Let us show you how!


Need to find someting

Search the Web:

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.